
Kematian, Menurut Syaikhana Kholil dan Kaum Sufi
Risalah Isti’dad Al-Mawt Selayaknya kaum sufi, Syaikhana Kholil memiliki perhatian khusus pada kematian. Terbukti dengan ditulisnya sebuah risalah kecil berjudul
Risalah Isti’dad Al-Mawt Selayaknya kaum sufi, Syaikhana Kholil memiliki perhatian khusus pada kematian. Terbukti dengan ditulisnya sebuah risalah kecil berjudul
[avatar user=”Abdul Mun im Cholil Lc M Ag” /] Saat kiai As’ad diutus Syaikhana Khalil mengantarkan tongkat dan tasbih yang
Setelah gencar berdakwah, Syaikhana berhasil membangun puluhan masjid di sepanjang kota Bangkalan hingga Sampang. Syaikhana juga membangun banyak pesantren yang kelak diwariskan pada anak-cucunya. Namun ada satu pesan simbolik penuh makna, yaitu Syaikhana juga sempat membuat sebuah perahu yang diberi nama Sarimuna yang hingga kini masih terjaga sebagai monumen di samping masjid yang dibangunnya di kawasan Telaga Biru-Bangkalan. Perahu ini menjadi pesan simbolik bahwa dakwah harus berjalan beriring dengan ekonomi yang stabil.
Dari kandungan makna shalawat yang dikarang Syaikhana menyiratkan dimensi kesufian. Sebab klasifikasi ilmu lahir dan batin hanya dikenal dalam perspektif tasawuf.
Risalah Isti’dad Al-Mawt Selayaknya kaum sufi, Syaikhana Kholil memiliki perhatian khusus pada kematian. Terbukti dengan ditulisnya sebuah risalah kecil berjudul
[avatar user=”Abdul Mun im Cholil Lc M Ag” /] Saat kiai As’ad diutus Syaikhana Khalil mengantarkan tongkat dan tasbih yang
Setelah gencar berdakwah, Syaikhana berhasil membangun puluhan masjid di sepanjang kota Bangkalan hingga Sampang. Syaikhana juga membangun banyak pesantren yang kelak diwariskan pada anak-cucunya. Namun ada satu pesan simbolik penuh makna, yaitu Syaikhana juga sempat membuat sebuah perahu yang diberi nama Sarimuna yang hingga kini masih terjaga sebagai monumen di samping masjid yang dibangunnya di kawasan Telaga Biru-Bangkalan. Perahu ini menjadi pesan simbolik bahwa dakwah harus berjalan beriring dengan ekonomi yang stabil.
Dari kandungan makna shalawat yang dikarang Syaikhana menyiratkan dimensi kesufian. Sebab klasifikasi ilmu lahir dan batin hanya dikenal dalam perspektif tasawuf.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.